TUALANG CUT - Kepala Staf Kodam (Kasdam) Iskandar Muda Brigjen TNI Hadi Basuki, S.Sos MM., M.Tr(Han) mengecek kesiapan sekaligus pemeriksaan Kesiapan Operasi (Riksiapops) Batalyon Raider Khusus 111/Karma Bhakti dalam rangka Satuan Tugas (Satgas) Pamtas Statis antara Republik Indonesia - Papua Nugini.
Kegiatan tersebut bertempat di Mayonif Raider Khusus 111/KB, Dusun Asrama, Desa Sapta Marga, Kecamatan Manyak Payed, Kabupaten Aceh Tamiang, Selasa (13-06-2023).
Dalam kegiatan Riksiapops tersebut, Kasdam IM didampingi Asintel Kasdam IM Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunte, S.Sos., Aslog Kasdam IM Kolonel Kav Yudi Prasetyo, S.I.P., M.M., Kasrem 011/LW Letkol Inf Eko Wahyu Sugiarto, Dandim 0104/Atim Letkol Inf Tri Purwanto, S.I.P., Dandim 0117/Aceh Tamiang Letkol Czi Alfian Rachmad Purnamasidi, S.I.P., M.Si., Dandenintel Dam IM Letkol Inf Laode Iril Syahdar, dan Dandenpom IM/1 Lhokseumawe Letkol CPM Edi Rohman.
Kasdam IM mengecek semua kesiapan operasi yang meliputi kelengkapan perorangan, senjata, alat komunikasi dan alat kesehatan termasuk memeriksa pasukan serta kendaraan yang akan dibawa dalam penugasan.
Baca juga:
Kasad: Jangan Ragu Bertindak Tegas
|
Sebelum melakukan pengecekan, terlebih dahulu Kasdam IM menerima paparan dari Komandan Batalyon RK 111/KB Letkol Inf Agus Satrio Wibowo, S.I.P. terkait kesiapan personel dan materiil yang akan diberangkatkan dalam penugasan.
Danyon RK 111/KB dalam paparannya menyampaikan, bahwa sebanyak 450 Personel Raider RK 111/KB yang akan diberangkatkan dalam tugas ini telah siap secara mental, fisik termasuk alat Komunikasi, Kesehatan dan peralatan lainnya.
Setelah itu, Kasdam IM di dampingi para Asisten Kasdam IM, Kabalak Kodam IM dan Dandim mengecek dan memeriksa baik personel maupun material yang akan dibawa di penugasan.
Kemudian Kasdam IM memberikan pengarahan kepada seluruh personel Batalyon RK 111/KB baik yang akan berangkat tugas maupun yang tinggal di Home Base, termasuk para persitnya.
Dalam arahannya, Kasdam IM Brigjen TNI Hadi Basuki, S.Sos., M.M., M.Tr(Han) mengatakan, bahwa tugas yang akan diemban adalah tugas kehormatan dan sekaligus kepercayaan yang harus diemban oleh prajurit Yonif RK 111/Karma Bhakti.
Kepada para Danpos harus peduli kepada anggota dan keadaan tempat penugasan, Sebab, Danpos merupakan kunci dari keberhasilan tugas. "Pola tugas saat ini membuat inisiatif untuk menangani perkembangan di daerah penugasan, karena tugas kita operasi tempur, selain itu tidak lupa tetap melaksanakan Binter (pembinaan teritorial), untuk mendekatkan diri kepada masyarakat", ucapnya.
Kasdam juga menekankan kepada seluruh anggota yang akan melaksanakan tugas, agar selalu waspada, dan cepat beradaptasi dangan daerah tugas masing-masing, serta segera mengikuti dan mempelajari Bangsit (perkembangan situasi) daerah tersebut.
"Kami berharap Patgas Pamtas Statis RI-PNG Yonif 111/Karma Bhakti bisa berjalan dengan lancar, berangkat sehat kembali pun dengan keberhasilan, dan selalu menanamkan didalam hati, pikiran bahwasanya sejengkal tanah didaerah penugasan tidak ada kata aman, "tegas Kasdam.
Begitu juga yang tinggal di markas, saya tekannya agar menjaga satuan dengan sebaik-baiknya serta tidak berbuat pelanggaran sekecil apapun.
"Keberhasilan satuan penugasan tidak hanya tanggung jawab prajurit yang melaksanakan tugas, akan tetapi yang tinggal di markas juga memiliki tanggung jawab yang sama, "pungkas Kasdam IM.
Diketahui, 450 Prajurit Batalyon RK 111/Karma Bhakti yang akan bertugas di daerah Papua nantinya akan menempatkan 22 pos tepatnya di wilayah Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua Selatan. (***)